Laman

Senin, 08 Juni 2015

Tips Belanja Online Yang Aman Agar Tidak Tertipu

Zaman sekarang, belanja secara online sudah merupakan salah satu gaya hidup yang trend dan menjadi kebutuhan banyak orang. Dimana banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari ketersediaan barang atau jasa yang ada di internet ini. Beberapa manfaat adanya online shop itu yakni hemat waktu dan biaya pastinya. Tinggal pilih barang yang kita mau dan bayar secara mobile (bagi yang memiliki sms banking) tidak akan lama pesanan akan sampai.
Tips Belanja Online Yang Aman Agar Tidak Tertipu
Namun tidak semua toko online yang bertebaran di internet ini dapat memberikan sebuah layanan yang baik, Apalagi toko online tersebut belum mempunyai brand di mata pembeli. Terkadang brand ternama sekalipun sering mengecewakan para konsumennya.
Oleh karena itu, pada artikel Tips Belanja Online Yang Aman ini, Penulis mentari.biz akan mencoba memberikan beberapa tips berbelanja online agar tidak tertipu.
1. Situs yang Terpercaya.
Sebelum kita memulai berbelanja online, kita harus mencari tahu terlebih dahulu dimanakah Situs jual-beli yang terpercaya. Kita dapat searching di internet mengenai situs jual-beli yang udah terpercaya dan cari informasi juga mengenai orang-orang yang pernah berbelanja di situs www.onlineshopping.web.id tersebut.
2. Hati-hati pada Penawaran harga yang Terlalu murah.
Jangan terbujuk dengan penawaran harga yang terlalu miring atau murah, sebab penawaran harga yang terlalu murah itu patut dicurigai. Soalnya penawaran harga pasti sesuai dengan kualitas, dan tidak mungkin seorang penjual menjual barangnya terlalu murah, sebab jelas-jelas itu akan merugikan mereka, kecuali kalau penjual itu adalah penipu.
3. Kenali Barang atau jasa.
Kalau kita ingin membeli suatu barang atau jasa, sebaiknya kita browsing dulu mengenai barang atau jasa yang ingin kita beli, agar kita lebih mengenal tentang barang atau jasa tersebut dan apa aja yang disertakan oleh barang atau jasa tersebut jika kita membelinya (kelengkapannya). Selain itu, supaya kita dapat mencocokan barang atau jasa yang dijual sesuai atau tidak (penawaran harga, foto barang atau jasa, kelengkapan) dengan iklan yang disediakan penjual.
4. COD (Cash On Demand).
Singkatan yang sering digunakan para Kaskuser ketika seorang pembeli ingin bertemu dengan penjual. Jadi COD ini adalah kegiatan tranksaksi secara langsung di suatu tempat antara pembeli dan penjual. Cara ini merupakan cara paling aman dari penipuan kalau berbelanja online. Jika seorang penjual tidak dapat atau tidak mau diajak COD, maka kita patut curiga kalau penjual tersebut adalah penipu, terkecuali jarak yang jauh seperti antar provinsi.
5. Rekber (Rekening Bersama).
Rekber adalah salah satu jasa sebagai perantara pembeli dan penjual. Jadi dengan adanya rekber, tindak penipuan dapat diminimalisir. Sebab dengan adanya rekber, uang yang dikirim akan ditahan oleh pihak rekber, sehingga tidak langsung sampai ke penjual sampai barang yang kita beli diterima. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah rekber untuk melakukan transaksi online, tapi carilah juga jasa rekber yang terpercaya.
6. Cari informasi seputar indetitas Penjual / Pemilik Toko Online.
Disini perlu ada sedikit skill kepo (knowing every particle things). Sebelum membeli barang atau jasa, baiknya kalau kita mencari tahu asal usul penjual tersebut. Bagaimana barang jualannya, Situsnya, testimonialnya, reputasinya dll. Apalagi kalau penjual yang masih baru atau yang belum ada reputasi/testimonial, sebaiknya kita lebih berhati-hati, sebab informasinya pasti sangat sulit untuk didapatkan.
7. Simpan Bukti Pembayaran, Email dan SMS
Sebaiknya, setelah kita melakukan kirim uang, simpalan bukti pembayaran tersebut beserta email dan SMS antara kita dan penjual. Jadi, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (ditipu), maka kita dapat memberikan bukti tersebut kepada pihak berwajib (polisi) untuk menangani masalah tersebut.
Diatas ada 7 point yang dapat dijadikan panutan dalam berbelanja secara online di internet. Mungkin masih banyak kekurangan yang mesti di cermati sendiri orang anda sebagai konsumen, Oleh karena itu jadilah konsumen yang cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar