Resahkan Masyarakat, Fenomena Peredaran Beras Pastik Marak di Indonesia ! Ini Ciri dan Dampak Beras Plastik
Waspada, Beras Plastik Beredar di Indonesia ! Kenali Ciri-ciri dan Dampak Beras Plastik Usai Dikonsumsi
Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia memang tengah diresahkan dengan
beredarnya beras plastik yang mulai masuk ke pasar Indonesia. Tentu
beredarnya beras plastik di Indonesia ini meresahakan masyarakat
mengingat beras merupakan makanan pokok sehari-hari bagi mayoritas
masyarakat di Indonesia.
Tak hanya masyarakat yang dibuat heboh
namun beredarnya beras plastik pun menjadi fenomena yang ramai di
perbincangkan di media sosial. Diklaim dari para pengguna media sosial
yang telah melihat sebuah video pembuatan beras yang diduga secara tidak
wajar (https://youtu.be/zEdFweTHZFA). Pasalnya dalam video yang diunggah pada 13 Mei 2015 itu menunjukkan bagaiamana proses pembuatan beras plastik yang berasal dari kentang dan getah resin sintetis dimana bentuknya menyerupai beras.
Beras palsu ini pun marak dijual di
pasar-pasar China terutama di Provinsi Shanxi. Para netizen pun
memperlihatkan kekhawatiran mereka dengan maraknya beras plastik
tersebut di akun media sosial mereka.
“Baru ketahuan palsu jika sudah dimasak karena teksturnya agar keras dan sulit dicerna,” tulis akun @bisatau.
“#TIL ‘Beras plastik’ keluaran Cina
dibuat daripada kentang, ubi dan resin sintetik sebelum dibentuk
menyerupai beras. BAHAYA ! #TheStar,” tulis akun @ATMology.
Waspada ! Kenali Ciri-ciri dan Dampak Beras Plastik Usai Dikonsumsi
Fenomena maraknya beras plastik
di Indonesia memang jelas mengkhawatirkan terlebih beras tersebut
sekilas tak jauh berbeda dengan beras-beras asli di Indonesi. Salah
seorang waga Bekasi, Jawa Barat, Dewi Setiani mengungkapkan beberapa
keanehan dengan beras yang dibelinya.
Dewi Setiani mulai merasa ada keanehan
kala mengolah beras tersebut menjadi bubur, pasalnya setelah didiamkan
beberapa jam, buru ini pun berbentuk aneh. “Saat saya tadi mau
memanaskan buburnya, bentuknya jadi beda. Biasanya kan buru kalau udah
dingin bentuknya mengental dan menyatu, tapi kalau ini berbentuk buliran
dan seperti belum matang,” ujar Dewi.
“Saat dimasak beras itu malah
ngeluarin air. Kalau beras biasanya kan meresap air tapi ini malah
ngeluarin air. Saat dimakan juga rasanya aneh, sintetisnya berasa banget
kayak kita makan plastik,” tambahnya.
Saat Dewi mencoba melihat beras tersebut
nampak secara sekilas beras tersebut tak jauh berbeda dengan beras pada
umumnya namun ternyata berbeda bila dilihat lebih dekat. “Beras yang asli kan dia putih tapi tengah-tengahnya ada putih susunya. Tapi kalau beras ini tuh dia putih bening saja,” papar Dewi.
Diketahui dari seorang telah mengonsumsi
bubur olahan beras yang diduga berbahan dasar plastik, Putri Novaliany,
mengungkapkan jika ada beberapa dampak yang dia rasakan setelah memakan
bubur yang berasal dari beras sintetis tersebut. “Saya sempat merasa mual, pusing dan seperti ingin buang air terus,” ujar Putri, Selasa (19/5/2015). Berbeda dengan anaknya yang merasakan perutnya kembung usai mengonsumsi beras tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar