Sudah sejak lama dianjurkan bagi semua orang tua yang beragama Islam.
Cara mendidik anak menurut agama Islam merupakan adaptasi dari cara
mendidik anak yang dahulu pernah dilakukan oleh Rasulullah S.A.W.
terhadap anak- anak beliau. Pada jaman dahulu, Rasulullah S.A.W.
mendidik anak- anak beliau sesuai dengan tuntunan Islam, yang mana dalam
penerapannya selalu mengajarkan kebaikan- kebaikan. Walhasil,
terbentuklah pribadi yang sholeh dan sholehah pada putra putri
Rasulullah S.A.W pada masa itu. Hal ini membuktikan bahwa mendidik anak
secara Islam merupakan cara yang paling ampuh untuk membentuk karakter
anak sholeh dan sholehah yang kuat ketika mereka tumbuh dewasa nanti.
Tak heran jika banyak orang tua Muslim di dunia yang mengadaptasi cara
Rasulullah S.A.W. dalam mendidik anak beliau pada masa dahulu dalam
kehidupan sekarang. Dan cara- cara tersebut selalu terbukti menghasilkan
generasi- generasi penerus yang tangguh dan berpegang tegut terhadap
ajaran- ajaran agama.
Terdapat banyak sekali cara mendidik anak menurut Islam, tang beberapa
di antaranya akan menjadi topik utama dalam pembahasan kita kali ini.
Apa saja cara- cara mendidik anak secara Islam yang dapat diterapkan
dalam kehidupan anak di masa kini? Berikut adalah beberapa cara yang
bisa diterapkan oleh orang tua Muslim terhadap anak- anaknya.
Mengingat bahwa orang tua merupakan
contoh bagi anak- anaknya, maka cara mendidik anak menurut Islam dimulai
dari orang tuanya. Dalam hal ini, orang tua haruslah menjadi suri
tauladan yang baik bagi sang anak. Lantas, sudahkah anda mengetahui
bagaimana cara agar kita mampu menjadi suri tauladan bagi anak- anak
kita? Jawabannya sangat sederhana, yakni dengan senantiasa melakukan
hal- hal yang baik di lingkungan keluarga. Hal- hal baik yang dapat
dilakukan oleh kedua orang tua di lingkungan rumah adalah membiasakan
diri untuk berkata jujur kepada anak, memberikan contoh berdisiplin yang
baik kepada anak, dan menghindari perselisihan antar kedua orang tua di
hadapan sang anak. Apabila memang ada suatu permasalahan antara ayah
dan ibu, maka alangkah baiknya jika orang tua menyelesaikan masalah
tersebut di tempat lain yang tidak diketahui oleh sang anak. Berselisih
di depan anak hanya akan menjadikan sang anak berkecil hati karena
mereka memiliki keluarga yang tidak harmonis dan kurang akan kasih
sayang. Untuk itu, jangan sekali- kali berselisih di depan anak namun
tunjukkanlah kasih sayang antara kedua orang tua kepada sang anak
sehingga sang anak akan merasa hangat di lingkungan terdekat mereka,
yakni di lingkungan keluarga.
Selain memberikan suri tauladan yang baik
di depan anak- anak, cara lain yang dapat diterapkan agar anak tumbuh
menjadi pribadi yang sholih dan sholihah sesuai dengan tuntunan agama
Islam adalah dengan mengenalkan anak mengenai ajaran Islam sejak dini.
Dalam pelaksanaannya, mungkin akan terasa sulit bagi anak untuk mencerna
secara mendalam mengenai apa itu Islam, mengingat usia mereka masih
tergolong anak- anak untuk itulah, dalam hal ini hendaknya orang tua
mulai mengenalkan agama Islam dengan memberikan contoh- contoh ringan
seperti membacakan kisah- kisah nabi, menceritakan kisah- kisah Islam
yang dikemas khusus untuk anak- anak sehingga akan lebig mudah bagi
mereka untuk mencerna Islam dengan cara yang lebih luwes dan sejalan
dengan pola pikir mereka yang masih lugu. Dengan menyampaikan ajaran
agama melaui cara- cara yang menyenangkan, anak akan lebih mencintai
Islam secara tidak sadar dan akan tertanam dalam diri mereka mindset
bahwa Islam itu indah. Dengan demikian, anak akan dengan sendirinya
menyukai agama Islam yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya.
Selain mengenalkan Islam sejak dini,
wajib hukumnya bagi orang tua untuk mengenalkan ibadah- ibadah dalam
Islam yang wajib dilaksanakan, seperti mengerjakan sholat. Untuk
membiasakan anak mengerjakan sholat sejak dini dapat dilakukan dengn
cara mengikutkan anak sholat berjamaah bersama kedua orang tua di rumah
atau mengajak anak untuk sholat berjamaah di masjid selama anak dapat
diatur dan tidak mengganggu kekhusuyk an dalam beribadah. Apabila
mengajak anak beribadah di masjid justri membuat masjid menjadi gaduh
karena ulah anak- anak dan teman- temannya, maka alangkah baiknya bagi
orang tua untuk melaksanakan sholat berjamaah di rumah dengan mengajak
sang anak untuk ikut beribadah sehingga beribadah akan menjadi lebih
fokus dan khusyu. Selain mengajarkan anak untuk melaksanakan sholat
sejak dini, hendaknya orang tua juga melatih anak untuk membaca Al
Qur’an dan membiasakan membaca setiap hari. Hal ini tentu harus dimulai
dari orang tua terlebih dahulu yang mana baik ayah atau ibu harus
membiasakan diri untuk mengaji di rumah, setelah itu melibatkan sang
anak untuk turut serta membaca Al Qur’an. Apabila sang anak belum mampu
membaca, maka tak ada salahnya jika mengajarkan sang anak ilmu tajwid
dari awal atau dapat juga dengan mendatangkan guru mengaji privat ke
rumah. Dengan melatih anak mengaji seak dini, maka anak akan mampu
mengenal Al Qur’an sejak dini pula dan ini sangat berdampak positif bagi
perkembangan karakter sang anak kelak ketika ia beranjak dewasa nanti.
Dalam mengajarkan ilmu agama Islam kepada
anak sejak dini, orang tua juga harus mengenalkan kepada anak untuk
belajar bersedekah dan menjelaskan mengenai pentingnya bersedekah serta
manfaatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan sang anak untuk
mengisi kotak amal setiap hari Jum’at yang disediakan di sekolah. Atau,
melatih anak untuk bersedekah juga dapat dilaksanakan dengan menyisihkan
sisa uang saku untuk dimasukkan ke dalam kotak amal yang tedapat di
masjid. Dengan membiasakan anak untuk bersedekah serta mengenalkan
manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain, maka secara otomatis anak
akan terbiasa untuk memberi kepada yang membutuhkan kelak hingga ia
tumbuh dewasa nanti. Sungguh merupakan suatu kebiasaan baik dalam Islam
yang sangat dianjurkan bagi orang tua untuk mengenalkan anak- anaknya
mengenai pentingnya bersedekah serta manfaatnya terhadap diri sendiri
dan orang lain.
Selain mengajarkan anak untuk bersedekah,
maka cara lain yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap anak adalah
dengan melatih mereka untuk menabung sejak dini. Hal ini dapat
dilakukan orang tua dengan membelikan anak celengan yang lucu dan
menarik sehingga membuat anak berkeinginan untuk menyimpan uang di sana.
Jelaskan pula mengenai manfaat menabung sehingga sang anak akan lebih
berhati- hati dalam membelanjakan uang saku yang telah diberikan oleh
kedua orang tuanya. Dengan membiasakan anak menabung sejak kecil, maka
akan membuat anak terlatih untuk hidup hemat, bersahaja, dan sederhana
serta terhindar dari hidup bermewah- mewahan. Cara lain yang dapat diterapkan dalam
mendidik anak secara Islam adalah melatih sang anak untuk saling
mengasihi antar sesama saudara Muslim. Hal ini dapat dilakukan dengan
menerapkan langkah- langkah sederhana seperti membiasakan anak untuk
mengucapkan salam apabila bertemu dengan teman atau dengan orang yang
lebih tua, serta membiasakan anak untuk berbagi dengan teman- temannya
seperti membagikan sebagian makanan yang ia bawa saat ke sekolah,
meminjamkan pensil kepada teman, dan lain- lain. Dengan melatih anak
agar terbiasa melakukan hal tersebut, maka sang anak akan tumbuh menjadi
anak yang memiliki toleransi yang tinggi serta kasih sayang terhadap
sesama teman.
Memberikan pengawasan kepada anak secara lembut juga merupakan salah satu cara mendidik anak menurut Islam.
Yang dimaksud memberikan pengawasan dalam hal ini adalah dengan
mendampingi anak saat menonton acara televisi, dan menyeleksi tayangan
apa yang sesuai dengan mereka. Hal ini sangat penting untuk dilakukan
mengingat bahwa televisi merupakan media hiburan yang berperan bak pisau
bermata dua, yang mana memberikan efek positif dan negatif secara
bersamaan, terutama terhadap anak yang cenderung sangat peka dan mudah
terpengaruh terhadap apa yang mereka lihat. Untuk itu, pada saat acara
menonton televisi tiba, hendaknya rang tua selalu duduk di samping sang
anak untuk mendampingi anak menonton acara televisi hingga acara usai.
Jangan membiarkan anak terlalu lama menonton televisi karena ini akan
mengakibatkan aak menjadi malas dan enggan melakukan hal- hal lain yang
bermanfaat. Berikanlah jadwal yang tepat bagi anak untuk menonton acara
televisi, yakni setelah belajar dan mengerjakan semua pekerjaan rumah
yang diberikan oleh guru. Hal ini akan sangat melatih anak dalam
mendahulukan yang mana hak dan yang mana kewajiban, paling tidak untuk
dirinya sendiri. Jika sudah terbiasa, maka anak akan dengan sendirinya
mengatur jadwal bermain dan belajar mereka dengan tepat. Apabila dirasa
masih sulit, maka janganlah cepat putus asa karena mungkin anak anda
hanya memerlukan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan jadwal
yang anda buat. Dengan menerapkan sistem penjadwalan, anda akan sangat
terbantu dalam mengatur waktu sang anak.
Islam adalah agama yang paling sempurna,
maka dalam mengenalkan agama Islam kepada anak kita tidak boleh
setengah- setengah. Para orang tua hendaknya secara tota mengenalkan
ajaran Islam kepada sang anak agar hati dan fikiran anak terbuka dan
siap menerima Islam secara utuh sebagai agamanya. Hal ini tentu
memerlukan waktu yang cukup lama, namun perlahan tapi pasti, hendaknya
kedua orang tua senantiasa mengenalkan anak kepada ajaran Islam setahap
demi setahap sesuai dengan kapasitas usianya sehingga Islam akan
tertancap dalam hati snubari sang anak dengan kuat dan sang anak akan
menjadikannya sebagai pedoman dalam hidup. Ajarkanlah kepada anak apa
yang seharusnya mereka ketahui dan janganlah mengajarkan hal- hal yang
menyimpang dari ajaran agama Islam seperti yang banyak terjadi di
kalangan anak- anak baru- baru ini. Mengeksploitasi anak dengan
mendandani mereka seperti artis televisi justru akan berdampak buruk
terhadap perkemangan mental sang anak karena mereka tidak bisa menjadi
diri sendiri. Untuk itu, penting bagi orang tua kembali kepada ajaran
Islam yang syar’i dan jauh lebih bermanfaat. Hal ini memang tidak mudah
untuk diterapkan, namun dengan keyakinan, keteguhan hati serta kesabaran
dalam mendidik anak secara Islam, maka Insha Allah semuanya akan
dimudahkan oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’ala terutama dalam menerapkan cara mendidik anak yang benar menurut islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar